AbuDarda’ r.a. memiliki nama lengkap Uwaimir bin Zaid bin Qais, seorang sahabat perawi hadist dari Anshar, dari kabilah Khajraj, ia hapal al-Quran, ahli Hadits, Ahli fiqh, beliau termasuk Sahabat yang bagus keislamannya, seorang faqih, pandai dan bijaksana selain itu beliau juga seorang yang zuhud dan taat. Sungguh luar biasa kehidupannya, padahal ia termasuk orang orang kaya karena profesinya adalah seorang pedang. Namun semua itu ia tinggalkan dan lebih memilih untuk hidup dalam keadaan miskin.
Sahabat Nabi yang satu ini juga memiliki karomah dari Allah SWT. Berikut kisah riwayatnya :
Qais menceritakan bahwa ketika Abu Darda' dan Salman sedang makan dalam piring besar tiba-tiba makanan di atas piring itu bertasbih (kejadian ini disebutkan dalam kitab Hujjatullah 'ala al Alamin. Dalam kitab Thabagat al-Munawi juga disebutkan bahwa di antara karamah Abu al-Darda' adalah ketika ia sedang makan dalam mangkok ceper besar bersama Salman, makanan itu bertasbih. (Riwayat Al-Baihagi dan Abu Na'im)
Pada suatu hari, Abu Darda' menyalakan api di bawah tungku, di sampingnya ada Salman, terdengarlah suara tasbih dari dalam tungku itu, seperti suara anak kecil. Kemudian tungku itu dibalik dan dikembalikan ke posisi semula, tetapi tidak sedikit pun makanan yang tumpah. Salman merasa heran, lalu berkata, "Lihatlah Abu Darda'! Tidak ada kejadian yang menyamainya." Abu Darda' menjawab, "Seandainya engkau diam, maka engkau akan melihat tanda-tanda kekuasaan Allah yang agung dan menakjubkan, yakni bertasbihnya mangkuk besar itu." (Riwayat Al-Qusyairi)
No comments:
Post a Comment