Kisah Inpiratif Islam – Pada Malam itu Rasulullah SAW ditemui oleh dua orang Malaikat didalam mimpinya. Rasulullah melihat pemandangan yang begitu mengerikan dan begitu indah. Tampak kedua pemandangan itu sesuatu yang belum pernah dilihat oleh Rasul sebelumnya. Semoga kisah ini memberikan inspiratif dalam kehidupan kita untuk selalu taat kepada Allah dan menjauhi segala larangan Allah. Berikut kisahnya :
Rasulullah Saw seringkali berkata kepada kami para sahabatnya, "apakah diantara kalian ada yang bermimpi? kemudian beliau nabi Saw menceritakan apa yang ingin beliau ceritakan. pada suatu pagi beliau Saw menceritakan kepada kami dengan sabdanya, "suatu malam, ada orang mendatangiku. keduanya diutus oleh Allah. keduanya berkata kepadaku, 'ayolah!'
aku kemudian pergi bersama dengan keduanya. kami mendatangi seseorang yang sedang berbaring, sedangkan seorang yang lain berdiri dengan membawa sebongkah batu. orang yang berdiri tersebut menjatuhkan batu tersebut diatas kepala orang yang berbaring, sehingga kepalaya terpecah. batu pun berserakan kesana kemari. belum selesai orang yang berdiri memunguti batu tersebut, kepala orang yang berbaring telah kembali seperti sedia kala. kemudian orang yang berdiri kembali melakukan seperti apa yang telah dilakukannya pertama kali. Begitulah selalu berulang-ulang.
Aku pun bertanya kepada kedua orang yang menemaniku,
“Mahasuci Allah, siapa mereka itu?
Mereka pun hanya menjawab, 'Ayolah! Jalan terus!'
kemudian kami pun pergi. kami mendatangi seseorang berbaring dengan bertumpu pada kepala belakangnya. sedangkan seorang yang lain berdiri didekatnya dengan membawa besi bengkok yang biasa untuk mengorek api. kemudian dia mendatangi orang yang berbaring tersebut dan merobek sisi pipinya sampai kepala belakangnya, dari hidung hingga kepala belakangnya, dan dari mata hingga kepala belakangnya.
kemudian dia berpindah dari sisi yang dari wajah orang yang berbaring tersebut dan melakukan apa yang sudah dilakukannya di sisi lain dari wajah orang tersebut. belum selesai orang tersebut merobek sisi yan lain, sisi satunya sudah kembali seperti sedia kala. kemudian dia kembali melakukan apa yang telah dilakukannya pertama kali.
Aku pun bertanya kepada kedua orang yang menemaniku,
“Mahasuci Allah, siapa mereka itu?
Mereka pun hanya menjawab, 'Ayolah! Jalan Terus!'
kami pun pergi, lalu menemukan seperti dapur tungku api
'didalam tungku tersebut terdapat suara gaduh dan gemuruh'.
"Nabi Saw melanjutkan kisahnya, "kami pun melihat apa isinya dan ternyata banyak laki-laki dan perempuan yang telanjang. Lidah api melalap mereka mulai dari bagian bawah mereka. ketika lidah api melalap, maka mereka pun menjerit-jerit.
Aku pun bertanya kepada kedua orang yang menemaniku, 'Siapa mereka itu'? Mereka hanya menjawab, 'Ayolah! Jalan Terus !' kami pun kemudian pergi, lalu kami menemukan sebuah sungai. " sungai tersebut seperti darah.
"Di Sungai tersebut ada seseorang yang sedang berenang mengumpulkan banyak bebatuan disisinya. perenang tersebut berenang seperti biasa, lalu dia mendatangi orang yang sedang mengumpulkan bebatuan tersebut. Dia membuka mulutnya dengan batu. kemudian dia kembali berenang dan kembali ke tepi dekat orang yang mengumpulkan bebatuan. ketika dia telah tiba disana, maka dia membuka mulutnya dan orang yang berada ditepi sungai melempari mulutnya dengan batu.
Aku pun bertanya kepada kedua orang yang menemaniku, 'Mahasuci Allah, siapa mereka itu? Mereka pun hanya menjawab, 'Ayolah! Jalan terus !'
kami pun bertemu dengan seseorang yang berparas jelek, seperti paras jelek yang pernah kamu lihat pada seorang laki-laki ataupun perempuan. dia menyalakan dan membesarkan api yang ada sekelilingnnya.
Aku pun bertanya kepada kedua orang yang menemaniku, 'Mahasuci Allah, siapa mereka itu? Mereka pun hanya menjawab, 'Ayolah! Jalan Terus !' kami pun kemudian pergi dan menemukan sebuah taman hitam yang dipenuhi dengan beragam warna yang ada dimusim semi. diujung taman, ada seorang laki-laki tinggi yang aku tidak dapat melihat kepalanya karena tingginya menjulang kelangit. sedangkan disekelilingnya ada anak-anak yang jumlahnya sangat banyak yang belum pernah aku lihat.
Aku pun bertanya kepada kedua orang yang menemaniku,
'Mahasuci Allah, siapa mereka itu?
Mereka pun hanya menjawab, 'Ayolah! Jalan Terus !'
kami pun kemudian pergi dan sampai disebuah taman yang besar dan aku sendiri tidak pernah melihat taman sebesar dan sebagus ini. mereka berdua berkata kepadaku, 'masuklah!' Aku pun kemudian masuk kedalamnya. kami semua kemudian masuk kedalam kebun tersebut dan sampai ke kota yang dibangun dari susu emas dan susu perak.
ketika kami sampai digerbang kota tersebut, kami pun meminta untuk dibukakan pintu, dan pintu pun dibukakan untuk kami. kami kemudian masuk kedalam kota tersebut dan kami bertemu dengan banyak orang sebagian dari mereka berparas bagus, sebagus apa yang pernah kamu lihat. sedangkan sebagian yang lain berparas jelek, sejelek yang pernah kalian lihat. Kedua orang yang menemaniku berkata kepada mereka, 'pergilah dan masuklah kedalam sungai itu. 'sungai tersebut mengalir melintang, sedangkan airnya putih dan murni. mereka pun kemudian pergi dan mencebur kedalam sungai. kemudian mereka kembali menuju kami dan telah lenyap bagian jelek yang ada pada mereka, sehingga diri mereka menjadi sangat elok.
Mereka berdua kemudian menjelaskan kepadaku, 'ini adalah surga 'Adn dan akan menjadi tempat tinggalmu. ' Aku pun mendongakkan pandanganku keatas. ada sebuah istana seperti awan putih. Mereka berdua berkata, 'ini akan menjadi tempat tinggalmu.' Aku pun menjawab, 'Semoga Allah memberkahi kalian berdua, biarkan aku memasukinya. ' mereka menjawab, untuk sekarang belum waktunya kamu menjadi penghuninya.'
Aku pun berkata kepada mereka berdua, 'sejak tadi malam aku melihat hal yang aneh, apa yang telah aku lihat itu?' mereka menjawab, 'kami akan memberitahumu [hal tersebut]. orang pertama yang yang kamu temui yang menjatuhkan batu ke kepalanya adalah orang yang mengambil [belajar] Al-Qur' an, namun menolaknya dan tidur [meninggalkan] shalat wajib. orang yang kamu temui sedang menyobek pipinya sampai kepala belakangnya dan hidung sampai kepala belakang dan mata sampai kepala belakang adalah orang yang sejak pagi-pagi hari meninggalkan rumahnya membuat kebohongan, sehingga memenuhi cakrawala [karena banyaknya]. Laki-laki dan perempuan yang sangat banyak berada di bangunan seperti tungku api adalah mereka para penzina.Sedangkan orang yang kamu temui sedang berenang di sungai dan dilempari bebatuan adalah yang memakan riba.
Orang yang parasnya jelek dan menyalakan api di sekelilingnya adalah malaikat penjaga jahannam. sedangkan seorang laki-laki yang tinggi berada disebuah taman itu adalah Nabi Ibrahim As. lalu, anak-anak yang berada di sekelilingnya adalah semua anak yang dilahirkan dan meninggal dunia, sehingga dalam keadaan suci (fitrah).
Kemudian salah seorang Sahabat Nabi SAW bertanya, " Wahai Rasulullah, bagaimana dengan anak-anak orang-orang yang menyekutukan Allah (musyrik)?" Rasulullah SAW menjawab, demikian juga anak-anak orang-orang yang menyekutukan Allah."
"Sedangkan orang-orang yang sebagian diri mereka bagus dan sebagian yang lain jelek adalah ornag-orang yang mencampuradukkan antara perbuatan baik dan buruk. Allah memberikan ampunan terhadap mereka. " (Hr. Bukhari)
(Ridwan Bakri/ rumahilmuagama)
No comments:
Post a Comment