Kehidupan Nabi tidak terlepas dari perhatian sahabat yang begitu mencintainya. Inilah yang terjadi pada sahabat Nabi yang bernama Abdurrahman Bin Auf. Ketika itu terjadi suatu peristiwa yang tidak biasa pada diri Nabi. Sahabat Nabi Ini melihat Nabi Muhammad SAW Sujud Begitu Lama disebuah kebun. Hal ini membuat perasaan Abdurrahman bin Auf khawatir yang amat sangat. Ternyata ada sesuatu yang terjadi pada diri Rasulullah. Untuk lebih Jelasnya simak kisahnya berikut ini :
Suatu ketika sahabat Abdurrahman bin Auf masuk ke masjid, tidak lama kemudian ia melihat Nabi SAW keluar dari masjid, maka diam-diam ia mengikuti beliau. Beliau terus saja berjalan tanpa menyadari kalau diikuti oleh Ibnu Auf, sampai kemudian beliau memasuki sebuah kebun kurma milik seorang sahabat Anshar.
Tidak berapa lama berada di kebun kurma tersebut, tiba-tiba Nabi SAW menghadap kiblat dan bersujud. Abdurrahman bin Auf yang berdiri tidak jauh di belakang beliau, menunggu dengan sabar sampai beliau bangkit kembali. Tetapi lama ditunggu-tunggu, Nabi SAW tidak juga bangkit dari sujud beliau, sehingga terlintas di pikiran Ibnu Auf, “Jangan-jangan Allah Yang Maha Agung dan Luhur telah mewafatkan beliau di tempat ini!!”
Karena itu ia mendekati Nabi SAW, dan menunduk untuk melihat wajah beliau. Tetapi ia menjadi sangat kaget, karena tanpa disangkanya, ternyata Nabi SAW mengangkat wajah dan berkata, “Ada apa, hai Abdurrahman??”
Setelah kekagetannya mereda, ia berkata, “Ya Rasulullah, ketika engkau bersujud begitu lama, aku khawatir kalau-kalau Allah telah mewafatkan engkau, karena itu aku datang untuk memeriksa!!”
Nabi SAW tersenyum mendengar kekhawatirannya itu, kemudian beliau menceritakan bahwa Malaikat Jibril telah menemuinya ketika beliau memasuki kebun kurma itu. Dan Jibril berkata, “Wahai Nabiyallah, aku hanya ingin menyampaikan kabar gembira untuk engkau, sesungguhnya Allah SWT telah berfirman kepadamu : Barang siapa yang memberi salam kepadamu, maka Aku (Allah) akan memberi salam kepadanya, dan barang siapa yang membaca shalawat kepadamu, maka Aku (Allah) akan membaca/memberi shalawat untuknya!!”
Tampak binar-binar kegembiraan di mata Rasulullah SAW ketika menceritakannya, dan beliau berkata kepada Ibnu Auf, “Mendengar pernyataan Jibril tersebut, hatiku sangat gembira dengan keutamaan dan karunia yang diberikan Allah kepada umatku. Dan aku bersujud untuk bersyukur dan berterima kasih, dan tak puas-puasnya aku bersyukur sehingga aku sujud begitu lama sampai engkau mendatangiku!!”
Sungguh luar biasa cinta Nabi terhadap kita ummatnya. Melebihi cintanya terhadap diri dan keluarganya. Tak tergambar oleh kata-kata sifat mulia beliau. Semoga kita bisa berada bersamanya di akhirat kelak, dengan memperbanyak mengamalkan shalawat Nabi.
Dari Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda:
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ القِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً
“Manusia yang paling utama (dekat) denganku hari kiamat kelak adalah yang paling banyak bershalawat Kepadaku” (HR. Al-Tirmidzi)
Berikut Shalawat Pendek bisa anda Amalkan :
No comments:
Post a Comment