Tuesday, August 18, 2015

Kisah Inpiratif Islam : Nabi Benamkan Matahari & Belah Bulan



Mukjizat Nabi yang paling menakjubkan adalah ketika Nabi dapat membenamkan Matahari dan membelah bulan. Bagi yang melihatnya pasti sangat tercengang. Apa lagi dulu belum ada ilmu mengenai matahari atau teknologi. Mungkin ketika terjadinya demikian, Nabi pasti membalikkan roda putaran bumi ini kearah barat. Wallahu A’lam… hanya Allah yang berkuasa atas demikian. Semua itu tidak bisa dilogikakan. Karena yang berkehendak Adalah Allah. Semoga kisah ini memberikan Inpiratif bagi kita untuk selalu taat kepada Allah. Berikut kisahnya :

Ketika itu Raja Habib Bin Malik menerima surat dari Abu Jahal. Raja Habib bin Malik membaca surat itu. Sesaat kemudian di perintahkan kepada menterinya agar mempersiapkan pasukan. Habib bin Malik raja  ngeri syam, mempersiapkan pasukan. Habib  bin Malik raja negeri Syam, pengaruhnya demikian besar , bukan saja di negeri lain. Bahkan di mekah terkenal dengan julukan “keharuman Quraisy”. Oleh karena itu, kerajaannya mempunyai hubungan yang baik dengan pembesar Quraisy.

Surat yang baru saja dibacanya itu dari Abu Jahal, Isinya menceritakan tentang negeri Mekah tentang negeri Mekah dalam keadaan huru-hara. Hal itu dikarenakan ulah seorang yang mengakui dirinya nabi dan telah berani menghina Tuhan Latta dan Uzza. Yang dimaksudkan adalah Nabi Muhammmad SAW.

Abu Jahal beserta rombongan menyongsong kedatangan Raja Habib bin Malik. Mereka menuju perkemahan di Abthah. Dengan membawa hadiah, mulai dari batu pertama, perak, emas, budak laki-laki, dan perempuan. Kesemuanya itu guna menarik hati Raja Habib Bin Malik.

Pasukan yang dibawanya berjumlah 12.000 orang telah memenuhi lapangan. Tenda-tenda bermunculan. Raja pun membawa hadiah untuk pembesar Quraisy. Raja Habib terkenal  dengan kedermawanannya. Ia raja yang disegani oleh negara lain. Sifatnya yang bengis terhadap musuh membuat namanya ditakuti.

“ selamat datang, wahai raja Raihaanatu quraisy,; sambut Abu Jahal.
“selamat, wahai Saudaraku,” sambut sang raja. keduanya berjabat tangan dengan akrab.Abu jahal menanyakan tentang perjalanan. mereka becakap-cakap tentang keadaaan negeri masing-masing.

“Di manakah Muhammad?” tanya raja habib.
“Paduka, mengapa Muhammad yang ditanyakan. bukankah banyak pembesar kami yang menjadi sahabat,” abu jahal balik bertanya. Ia heran mengapa raja habib menanyakan Muhammad. begitu besarkah pengaruh suratnya. Ia yakin bahwa Muhammad dapat disingkirkan secara tidak langsung.  karena rencana membunuh secara langsung selalu mengalami kegagalan.

Raja habib beralih kepada salah seorang pembesar dan berkata, “apa yang kau ketahui tentang Muhammad?”
Pembesar itu terdiam, ia takut memberi jawaban, apalagi di situ ada abu jahal. Akhinya ia menceritakan apa yang di inginkan raja habib karena didesak.

“kami mengenalnya sejak ia kecil...”
“apakah ia pernah berdusta dalam perkataannya?” potong Raja.
“ucapannya selalu benar. sehingga ia digelari Al Amin.:
“mengapa kalian membencinya?” tanya raja dalam ketidak mengertiannya. Mereka mengakui orangnya jujur, baik, bijaksana, tapi dibenci karena membawa ajaran islam.

“Akhir-akhir ini Muhammad sering mencela tuhan kami. Ia mengatakan bahwa Tuhan yang sesungguhnya adalah Allah....,” salah seorang menceritakan bahwa pengikut Muhammad bertambah banyak. bila dibiarkan akan menganggu keadaan negeri Mekah. Oleh karena itu meraka memohon agar Raja Habib menghentikan dakwah Muhammad.
“bawa kesini,’ perintah Raja kepada perdana menterinya. setelah mendengarkan keterangan tentang Muhammad.

“bagaimana kalau dia tidak mau?”tanya perdana menteri
“paksa!”
Saat itu nabi Muhammad sedang memperbicangkan penyebaran agama Islam dengan  para sahabatnya. Sesaat kemudian datang pembawa pesan Raja Habib.
“apa isinya, ya Rasullah?” tanya Abu Bakar setelah Nabi membaca surat.
“aku di minta datang kesana.’jawab Rasullah..
“lebih baik tidak usah, ya Rasullah,” cegah Abu Bakar, sebab sepengetahuannya Raja Habib sahabat dekat Abu Jahal. Tentu ia berpihak kepada kaum kafir mekah.
“wahai Abu Bakar, setiap undangan harus dipenuhi. Tuhan pasti Melindungi. Percayalah padaku semoga taufik dan hidayah beserta kita,” jawab Nabi.

Abu bakar tidak dapat menahan kepergian Rasullah. Ia pun ikut besama dengan Siti Khodijah. Ia tak membiarkan suami tercinta menempuh bahaya seorang sendiri. Kemudian mereka bertiga ke kemah Raja. kedatangan mereka disambut dengan baik.

Nabi Muhammad nampak lebih berwibawa memakai sorban hitam. Sorban itu  hadiah Abu bakar. Abu bakar berjalan disamping kanannya sedangkan istrinya di belakang keduanya.

Siti khodijah mendoakan agar suaminya mendapat kemudahan didalam menerangkan risalah islam.  Ia pun tahu bagaimana kejamnya Raja Habib. Tapi kesemuanya itu lenyap dalam pikiran. Semuanya diserahkan kepada tuhan Allah SWT.
“Ya Allah. Tolonglah kekasihmu dan jelaskan hujjah-nya,” doa Siti Khodijah di sepanjang jalan.

“silahkan duduk, ya Muhammad,”ujar sang Raja. Rasulullah duduk di kursi yang indah khusus disediakan untuknya, hal itu merupakan suatu penghargaan bagi orang yang menghadap Raja Habib. Biasanya ia selalu bertindak kasar kepada orang yang membenci kaum quraisy.

Nabi Muhammad duduk dengan tenang. Wajahnya berseri-seri membuat orang terpesona melihatnya.
“apakah benar kau seorang Nabi? tanya raja kepada Nabi.
“ya.aku utusan Allah. tugasku meyebarkan agama Tauhid,” jawab nabi dengan lancar dan lantang.
“bagus,” Raja Habib mengangguk-angguk.” setiap nabi pasti mempunyai mujizat. Apakah kau juga punya?”

Sementara Abu Jahal bercakap-cakap dengan pembesar lainnya. Abu Jahal menyarankan agar Raja meminta sesuatu yang tidak mungkin dilakukan sihir Muhammad.
“apa yang tuan kehendaki?”
“aku mempunyai dua permintaan apabila kau tak dapat memenuhinya, tentu kau bukan Nabi,” ujar Raja Habib.

“permintaan yang pertama, benamkan matahari terbitkan bulan. Kemudian bulan itu kau panggil agar masuk ke jubahmu. bulan itu pecah menjadi dua potongan yang satu keluar dari jubah lengan kirimu, potongan yang lain keluar melalui lengan kananmu. lalu bersatu dan bulan dapat berkata bahwa kau seorang rasul. kemudian keadaan harus kembali kepada keadaan semula.”

Semua yang hadir tercengang mendengar permintaan raja yang sukar dibayangkan.apakah Muhammad dapat melakukannya.

“yang kedua, kau harus mengetahui apa yang dihatiku sekarang ini?” raja mengakhiri perkatannya.

Bermacam dugaan yang timbul dihati mereka. bagi mereka yang tak percaya tentu permintaan itu sulit dilaksanakan Muhammad. tapi bagi mereka yang beriman,hal itu mudah bagi Allah yang pencipta alam.

“hanya itukah permintaan,Tuan?” tanya Nabi dengan tenang. tak terlihat diwajahnya rasa kebiagungan atas permintaan raja yang aneh itu.
“ya”.’
Abu jahal maju ke muka dan berkata ”permintaan paduka sungguh bangus.sihir Muhammad pasti tidak berhasil.

Nabi Muhammad segera menuju bukit Abu Qubais. kemudian shalat dan berdoa. semua yang hadir menunggu hati berebar-debar.
Sesaat kemudian malaikat jibril turun ke bumi. ia diiringi 12.000  malaikat. seandainya kehadiran mereka dapat dilihat tentu banyak yang mati ketakutan.

“Ya Muhammad, Allah mengabulkan permintaanmu,” ujar Jibril
Keadaan yang terang benderang berubah menjadi gelap ketika matahari tenggelam di ufuk barat.

“uh gelap benar,” teriak mereka yang berada di dalam kemah.
”mengapa hari tiba-tiba malam?”
“cepat nyalakan lampu.”

Nampak di bagian kita menjadi riuh dengan adanya gelap medadak. Tapi keributan tak langsung lama, karena timbul cahaya bulan bagai bulan purnama. semua orang terpukau melihat kejadian yang ganjil dan belum pernah mereka alami. dan mereka kembali dibuat terkejut ketika bulan mendadak terbelah menjadi dua dan berubah menjadi gumpalan asap.

Semua mata memandang ke langit. Tubuh mereka bagai patung melihat kejadian yang luar biasa itu.
“ ini tentu sihir Muhammad,” ujar kaum kafir.
“Subhannallah,”  puji mereka yang beriman.
Abu jahal pun tercegang melihat kejadian itu. Ia  mencoba mempengaruhi yang lain.
“itu sihir Muhammad,” ucapnya berulang kali.
Tapi ocehannya tak seorang pun mengindahkan sebab mereka dicekam kebingungan, keheranan serta takjub. Mulut mereka tercengang tak dapat berkata-kata.
Gumpulan asap turun ke bumi. Gumpulan itu berubah menjadi gumpulan kecil yang memanjang. Dan dengan izin Allah asap itu masuk ke jubah nabi Muhammad Nabi SAW.

Saat itu tak satu mata pun yang berkedip. Suara pujian dan keheranan berhamburan dari mulut mereka. Begitu juga  dengan Raja Habib.
“Sungguh Besar Engkau,Tuhan,” puji Raja Habib.

Gumpalan asap keluar dari lengan Rasulullah dan bersatu kembali menjadi bulan purnama.ntiba-tiba mereka dikejutkan dengan adanya suara yang keras mengucap syahadat,
”Aku bersaksi tiada tuhan melainkan Allah, sesungguhnya berbahagialah orang yang membenarkan engkau dan sesungguhnya rugi orang yang menyalahi engkau.”

Mereka berusaha mencari sumber suara itu. tapi ternyata benar suara itu berasal dari bulan. Semua orang menggelengkan kepala melihat kejadian yang luar biasa itu. bagai mimpi disiang hari. Mau tak percaya memang Benar terjadi. Tapi bagi mereka yang beriman yakin bahwa semua itu atas kekuasaan Allah.

Raja habib menarik napas panjang dan kemudian berkata “Bagaimana dengan permintaanku yang kedua” nabi Muhammad yang tadinya menghadap kearah bulan kini beralih keraja Habib. Pandangan matanya yang bening dan bercahaya sungguh berwibawa. Semua orang menundukkan kepala. Sinar matanya bagai menembus jantung.

“Tuan memiliki anak gadis yang tergolek ditempat tidur”. Sejak kecil tidak mempunyai tangan dan kaki. Serta matanya pun buta. Bila tuan mau beriman maka Allah akan mengembalikan anggota tubuh”. Jawab nabi Muhammad, raja mendengar jawaban itu, raja habib menghampiri rasulullah dan berkata kepada semua yang hadir.

“Hei penduduk mekah !! Aku percaya Muhammad Rasul Allah. Apa yang kalian katakan dusta !!”

Raja habib mengucap dua kalimat syahadat, keimanannya itu di ikuti oleh pasukan yang dibawanya. Sedang Abu Jahal serta pembesar lain menjadi muram kesal dan marah melihat kejadian yang tak pernah diduga sebelumnya. Dihati mereka pun percaya bahwa kejadian tadi atas kekuasaan Allah tapi mereka tidak mau dikalahkan oleh Muhammad yang dikenalnya sebagai anak yatim piatu dan tak memiliki kedudukan apa-apa. Raja habib bin malik kembali kenegrinya. Hanya satu tuhan dihatinya, yakni Allah Maha Esa. Sepanjang perjalanan ia membayangkan rupa anaknya.

Didepan istana ia disambut oleh seorang gadis yang sangat cantik, ketika ia turun dari kudanya. Gadis itu menghampiri dan mencium tangannya. Sambil mengucapkan dua kalimat sahadat.

Tentu saja Raja Habib terkejut. "Wahai putriku, darimana kamu mengetahui ucapan itu? Siapa yang mengajarimu?"
"Aku bermimpi didatangi seorang lelaki tampan rupawan yang memberi tahu ayah telah memeluk Islam. Dia juga berkata, jika aku menjadi muslimah, anggota tubuhku akan lengkap. Tentu saja aku mau, kemudian aku mengucapkan dua kalimat syahadat," jawab sang putri. Raja Habib bertambah yakin akan kerasulan Muhammad. Ia menangis terharu atas kejadian tersebut.  

Sebagai tanda terima kasihnya, Raja mengirim 5 ekor unta yang membawa emas perak, berlian serta kain sutra yang bagus untuk dihadiahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Wallahu A’alam…

No comments:

Post a Comment