Saturday, June 20, 2015

Ternyata Ulatpun Berzikir dan Inilah Zikirnya



Dalam artikel sebelumnya, kita sudah berbicara sedikit tentang menguak akal dan nafsu dalam jiwa. Sejatinya kehidupan manusia memang paling mendominasi adalah nafsu. Sehingga perjalanan manusia dalam meniti kehidupan banyak melupakan tentang status diri, yakni predikat hamba yang disandang. Berbagai keinginan tergambar dalam akal, sehingga memaksa untuk mewujudkannya. dan ini memungkinkan manusia untuk melupakan Tuhannya. 

Allah SWT telah menggariskan dalam kitab suci, bahwa dasar penciptaan manusia adalah hanya untuk menyembah Tuhan sang pencipta. Selalu mengingatnya dalam setiap waktu, Yakni dengan berdzikir kepada Allah SWT. 

Dan tahukah sahabat bahwa segala apa yang ada dibumi dan dilangit semuanya bertasbih dan berdizikir kepada Allah SWT ? sekalipun itu yang kita lihat adalah benda mati. Tetapi bagi Allah mereka adalah hidup, selalu bertasbih dan berdzikir memuji Allah. Bahkan dijantung kita yang berdetak dalam 1 menit mencapai 80 kali menyebutkan kalimat ALLAH disetiap hentakannya. 

Sebagai bahan iktibar bagi kita bahwa binatang ulat pun berdzikir kepada Allah
Dalam sebuah kitab karangan Imam Al-Ghazali diceritakan bahwa pada suatu ketika tatkala Nabi Daud A.S sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab az- Zabur, dengan tiba-tiba dia melihat seekor ulat merah pada debu. Lalu Nabi Daud A.S. berkata pada dirinya, "betapa nikmatnya hidup seperti ulat ini, tanpa ada beban dan lepas dari perintah Allah ? " Setelah Nabi Daud selesai berkata demikian, maka Allah pun mengizinkan ulat merah itu berkata-kata. 

Lalu ulat merah itu pun mula berkata kepada Nabi Daud A.S. "Wahai Nabi Allah! Sungguh aku sangat takut kepada Allah, sesungguhanya aku selalu berdzikir kepada Allah SWT dengan membaca kalimat  “Subhanallah walhamdulillah walailaha illallahu wallahu akbar” setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Allah aku membaca “Allahumma solli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa sohbihi wa sallim” setiap malam sebanyak 1000 kali. 

Begitulah Kuasanya Allah, namun kita sebagai manusia terkadang tidak pernah berfikir untuk mengucapkan dzikir kepada Allah SWT, bahkan terkadang kita berani untuk menentangnya perintahnyapun.  

Untuk itu dengan akal yang Allah anugrahkan kepada kita, sebenarnya merupakan sebuah jawaban kepada kita, agar kita mengerti dengan apa mesti kita lakukan selaku hamba.

No comments:

Post a Comment