Bukan suatu kebanggaan jika seorang pemuda selama hidupnya tidak pernah matanya meneteskan air mata. Atau bahkan ia merasa sangat malu hingga ia menahannya ketika berada dihadapan orang lain, walaupun ia sebenarnya mengerti dan sadar bahwa suatu yang menimpanya adalah sangat menyedihkan.
Menangis adalah sifat manusiawi yang tidak akan mungkin bisa dihilangkan.
Jika ditilik lebih dalam lagi makna dari menangis. Maka akan banyak terkuak dari berbagai perspektif para ahli yang mengkaji tentang manfaat menangis. Diantara manfaat menangis yaitu dapat membunuh bakteri yang ada dimata, dan membantu mengurangi stress ketika berada dalam keadaan depresi.
Menangis bukanlah lambang jiwa yang lemah dan tidak dewasa. Menangis adalah merupakan simbol dari sebuah kejujuran. Dan menunjukkan diri bahwa peka terhadap keadaan orang lain. Apalagi mereka yang benar-benar menyadari akan dirinya dan mau mengakui kesalahan diri, baik terhadap orang lain terlebih lagi kepada Tuhan sang pencipta dirinya.
Tetesan air yang mengalir dari mata adalah suatu ungkapan dan perasaan yang hadir dari hati yang paling dalam. Kelembutan jiwa akan terbentuk dari hal yang demikian. Jika dia adalah seorang pemimpin maka akan timbul sikap yang arif dan bijaksana.
Namun bagaimana apabila mata yang tidak bisa menangis ?
Ketahuilah sobat, mungkin hati kita telah hitam dan keras. Sehingga belum bisa merasakan bagaimana dengan orang yang ada disekitar kita.
Bahkan lebih cenderung memikirkan apa yang merupakan hasrat dan keinginan kita dibandingkan dengan orang lain yang lebih memerlukannya. Sehingga kita tidak peduli lagi dengan apa pun itu, kecuali apa yang ada dalam hati bisa dapat terpenuhi sesuai dengan keinginan.
Menangislah.. ketika engkau merasakan itu memang layak untuk ditangisi. Karena dengan menangis dapat melembutkan hati. Dan dengan kelembutan hatimu, maka kamu akan bisa menembus hati orang lain meskipun itu sudah melebihi kerasnya batu.
No comments:
Post a Comment