Diriwayatkan dalam sebuah kisah bahwa ada seorang nelayan yang memancing ditepi sungai. Ia mendapatkan seekor ikan. Akan tetapi ketika ia mendapatkan ikan yang dipancingnya, seorang pemuda yang gagah dan kuat telah merampasnya dari sinelayan itu. Bahkan tidak itu saja, seorang pemuda tadipun memukul sang nelayan dengan tangannya.
Tanpa memiliki daya apa-apa, sinelayan hanya bisa pasrah seraya berdoa : “Ya, Tuhanku.., telah engkau jadikan aku orang yang lemah dan engkau jadikan seorang pemuda yang kuat, sehingga dia telah menganiaya aku, maka ciptakanlah mahluk engkau yang lain untuk mengalahkan dia, agar itu menjadi sebuah pelajaran bagi yang lainnya”.
Setelah pemuda itu pulang kerumahnya, dan memanggang ikan itu. Kemudian dia meletakkan ikan tersebut diatas meja makan. Tatkala pemuda tersebut mengambil ikan itu, dia terkena duri dari ikan tersebut. Sehingga luka yang ditimbulkan mengendap baksil dan ulat. Baksil tersebut menjalar dan terus menggigiti tangannya. Karena tidak tahan dengan sakit yang diderita, diapun memotong tangannya. Berharap penyakit itu sembuh. Walhasil, semuanya sia-sia bahkan baksil itu menjalar kebagian lengannya, pemuda tersebut terpaksa memotong lengannya pula.
Hingga suatu malam, sewaktu pemuda itu tertidur, dia berjumpa dengan nelayan yang memiliki ikan tersebut. “kembalikan ikan tersebut, maka akan sembuh penyakitmu !”
Pemuda tersebut tersentak dan terbangun dari tidurnya, dia tersadar dengan hal itu, maka tersebut pergi menjumpai nelayan itu, serta memberikan uang kepada nelayan tersebut dan meminta untuk menghalalkan dari ikan yang telah diambilnya.
Seketika nelayan menghalalkan ikan tersebut, maka bertaburanlah ulat/baksil-baksil yang ada ditangannya. Sehingga pemuda itupun sembuh.
No comments:
Post a Comment