Jauh sebelum bumi ini ditempati oleh nabi adam, bumi ini merupakan tempat yang sangat hijau dan nyaman. Tiada seorangpun yang datang kepohon kecuali dia akan mendapatkan buah yang segar, dan air laut yang ada dibumi seperti air tawar yang segar dan setiap binatang yang ada dibumi, tidak ada saling memangsa. Namun disebabkan oleh adanya pembunuhan pertama dibumi.
Maka semuanya tampak berubah, bumi pun tampak gersang, laut menjadi asin, dan para binatang saling memangsa. Ini adalah akibat dari adanya pembunuhan pertama dibumi yang dilakukan oleh anak adam. Sehingga demikian menjadi bahan contoh untuk setiap makhluk yang lain untuk melakukannya.
Pembunuhan ini terjadi akibat adanya sikap iri dan dengki, dengan adanya sikap tersebut maka bisa jadi orang yang itu akan berbuat nekat. Demi mencapai sebuah keinginannya. Padahal belum tentu ia mendapatkannya, atau bahkan hanya untuk membuat sebuah penyesalan yang tiada hentinya.
Berikut ini merupakan kutipan dari karangan Usman al khaibawi tentang terjadinya pembunuhan pertama dibumi kita ini.
Hawa melahirkan 20 kali dalam hidupnya, dan setiap kali ia melahirkan, maka lahirlah anak laki-laki dan perempuan. Untuk kelahiran pertama ialah qabil dan iqlima dan kelahiran yang kedua adalah habil dan liyuza. Selisih keduanya adalah dua tahun, ketika keduanya telah dewasa.
Maka Allah memerintahkan Nabi Adam AS untuk mengawinkan Habil dengan Iqlima, dan qabil dengan liyuza. Maka pesan tersebut disampaikan kepada anak-anaknya. Namun ketika pesan itu disampaikan kepada mereka, qabil tidak terima dengan apa yang telah disampaikan oleh Ayahnya.
Liyuza yang dikawinkan kepadanya tampak tidak menarik dan tidak rupawan, berbeda dengan saudara perempuannya yang bernama iqlima, yang parasnya terlihat cantik, dan ia menganggap bahwa ia lebih berhak untuk mengawini iqlima.
Nabi Adam pasrah dan mengembalikan permasalahan tersebut kepada Allah SWT. Maka Allah SWT memerintahkan agar mereka berkurban harta yang mereka miliki dan meletakkannya diatas gunung. Ketika api yang turun dari langit menyambar kurban maka dialah yang berhak untuk mengawini iqlima.
Habil memilih kambingnya yang paling bagus untuk dikurbankan, sementara qabil mengurbankan hasil padinya yang terjelek. Ketika mereka berdua meletakkan kurbannya, beberapa saat kemudian turunlah api yang menyambar kurban yang dimiliki oleh habil. Kejadian itu membuat kemarahan qabil memuncak. Disaat kemarahannya yang memuncak itu timbul niat qabil untuk membunuh habil. Bahwa dengan membunuh habil maka ia akan mendapat iqlima sebagai pendampingnya.
Ketika saat yang tepat untuk melampiaskan keinginannya. Qabil menjumpai habil yang sedang mengembala kambing. Qabil memukulkan kepala habil dengan batu sekeras-kerasnya. Tubuh habilpun terjatuh dalam keadaan tak bernyawa. Darah habil mengalir dari kepalanya membasahi tanah. Inilah awal sejarah pembunuhan pertama diatas bumi.
No comments:
Post a Comment