Adab / Kesopanan Dalam Perperangan (Kitab Jihad / Peperangan Bagian 5)
Dalam peperangan juga ada diatur beberapa cara untuk menjaga kesopanan dan kemanusiaan, diantaranya:
1. Perempuan dan anak-anak tidak boleh diganggu (dibunuh) terkecuali apabila terpaksa atau dia jadi mata-mata.
Sabda Rasulullah SAW:
"Dari Ibnu 'Umar: Sesungguhnya Nabi SAW telah memeriksa pada salah satu peperangannya, beliau memperoleh seorang perempuan terbunuh, beliau tidak membenarkan pembunuhan atas perempuan dan anak-anak. HR.Bukhari dan Muslim".
2.Orang tua yang tidak kuat lagi berperang, juga tidak boleh diganggu atau disakiti. Terkecuali apabila dia ahli politik pandai seluk-beluknya peperangan atau dia orang yang berpengaruh, orang tua yang seperti itu tidak berhalangan dibunuh karena berbahaya.
3. Utusan musuh yang resmi datang kepada kita, tidak boleh diganggu karena pernah utusan musuh datang kepada Rasulullah SAW, beliau tidak mengganggunya.
4. Merusak negeri dengan membakar dan sebagainya, tidak dibolehkan, terkecuali jika keadaan memaksa tidak ada jalan lain.
5. Musuh yang belum sampai kepadanya seruan Islam, tidak boleh diperangi tetapi hendaklah diajak dan diberi penerangan lebih dahulu. Kalau dia tidak mau dan telah cukup syarat-syarat untuk memeranginya, barulah boleh diperangi.
6. Orang yang masuk Islam sebelum dia ditawan, baik ditawan dari medan perang atau lain, peliharalah dirinya, hartanya dan anaknya yang belum baligh malah anak-anaknya itu dianggap muslim mengikut salah seorang ibu-bapaknya.
Bantu Klik Iklan Dibawah Ya
Satu Klik-an Sangat Berarti Untuk Kepentingan Blog Ini
Terima Kasih Atas Bantuannya
Satu Klik-an Sangat Berarti Untuk Kepentingan Blog Ini
Terima Kasih Atas Bantuannya
No comments:
Post a Comment