Abu Jahal merupakan salah satu pemuka suku Quraisy yang sangat memusuhi Nabi saw. Seperti halnya abu lahab. Dua orang ini adalah bersaudara kandung yang ingin membunuh Nabi SAW. Tetapi sebenarnya Kedua orang ini adalah merupakan adik kandung dari pada Ayah Nabi Muhammad SAW. Mereka berdua adalah paman kandung dari Nabi.
Pada suatu hari Abu Jahal bermaksud ingin mencelakai Nabi. Ia berkata kepada kaumnya “hai kaumku, janganlah biarkan Muhammad menyebarkan agama Islam sesuka hatinya dan menghina agama nenek moyang kita. Oleh karena itu, besok aku akan mengambil batu besar dari gunung dan membawanya ke masjidil haram untuk melemparkan kekepala Muhammad saat ia sedang bersujud, agar kepalanya pecah”
Keesokan harinya, rencana Abu Jahal dilancarkan.
Teman-temannya menyaksikan perbuatan Abu Jahal itu.
Sewaktu Abu Jahal telah berada dimesjid dengan membawa batu besar, Nabi pun datang untuk melaksanakan shalat dimasjid itu.
Nabi sedikitpun tidak mengetahui rencana jahat Abu Jahal terhadap dirinya.
Dengan demikian, seperti biasanya Nabi mengerjakan sholat dengan tenang dan khusu’.
Ketika Nabi bersujud, Abu Jahal mendekatinya dengan membawa batu besar.
Namun, tiba-tiba Abu Jahal berbalik dengan wajah yang sangat pucat.
Tubuhnya terlihat gemetar seperti ketakutan yang luar biasa.
Teman-temanya bertanya”ada apa denganmu, Abu Jahal ? mengapa menjadi begini ?? apa yang terjadi ??
Abu Jahal pun bercerita “ Ketika aku akan melemparkan batu itu kekepala Muhammad, tiba-tiba aku melihat seekor unta yang sangat besar dan terlihat bersiap-siap untuk menerjangku. Aku merasa sangat takut, karena aku belum pernah melihat unta yang sebesar itu. Jika saja aku teruskan rencana ku itu, maka aku pasti akan mati”.
Teman-temannya pun tercengang mendengar penjelasan abu jahal, karena tidak ada seekor unta besar disana.
No comments:
Post a Comment