DETIK ISLAMI - REZIM Israel dikabarkan telah berencana untuk menguji sistem anti rudal terbaru. Menurut laporan sistem rudal ini dikembangkan oleh perusahaan senjata AS, Raytheon, setelah sistem Iron Dome Israel gagal mencegat ratusan roket dan rudal yang ditembakkan dari Gaza.
Israel telah menunjuk insinyur dari perusahaan AS untuk membantu rezim mengembangkan perisai rudal generasi berikutnya yang dinamakan Stunner, PressTV melaporkan pada Sabtu (24/11).
Menurut surat kabar Boston Globe, interceptor rudal baru rencananya akan diuji tembak di Gurun Negev dalam beberapa hari mendatang.
Jika sistem tersebut terbukti layak, Tel Aviv akan menambah sistem untuk perisai rudal, yang dikenal sebagai David Sling, yang dirancang untuk melengkapi Iron Dome.
“Mereka telah bekerja keras untuk menciptakan David Sling yang canggih. Harapannya, sistem itu akan dapat melumpuhkan berbagai target, “kata Theodore A. Postol, profesor ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebijakan keamanan nasional di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Postol juga merupakan mantan penasihat Angkatan Laut AS.
No comments:
Post a Comment