DETIK ISLAMI - NEWS
perang delapan hari yang dinamai perlawanan sebagai perang Hijarotu Sijjil telah merugikan perekonomian Israel mencapai 760 juta dollar.
Sementara itu, menurut pakar ekonomi Zionis menyebutkan, pada hari pertama serangan Israel ke Gaza telah merugikan ekonomi Israel mencapai 100 juta dollar.
Harian Yedeot Aharonot dalam laporannya menyebutkan, sumber-sumber pantauan menyebutkan, departemen perang Zionis akan dituntut mengganti 250 hingga 510 juta dollar akibat agresi terakhirnya ke Gaza.
Di mata Hamas serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, membuktikan kepanikan Negeri Zionis terhadap kemajuan persenjataan Hamas.
"Untuk pertamakalinya F16 Israel melintasi langit Gaza," kata Kepala Protokoler Parlemen Palestina, Majed Nazebda, di Jalur Gaza, Kamis (29/11) siang waktu Gaza.
Tapi kerugian bukan cuma ada di pihak pejuang Palestina. Najeb menyatakan Zionis Israel juga merasakan serangan balasan yang tak kalah hebat. Pejuang Palestina, berhasil meluncurkan roket Al-Qassam hingga ke jantung Ibu Kota Israel, Tel Aviv. Tak cuma itu, pejuang juga berhasil menjatuhkan beberapa kapal intai Israel.
Keberhasilan pejuang Palestina menyerang jatung kota Tel Aviv bukan perkara remeh. Jarak dari Gaza ke Tel Aviv berkisar 130 kilometer (sekitar jarak Jakarta ke Bandung). Belum lagi Israel juga memiliki sistem perlindungan antirudal yang disebut iron dome.
Najeb menceritakan, ketika Presiden Irak, Saddam Husein berkuasa, ia pernah meluncurkan 49 roket ke Kota Tel Aviv. Kala itu Saddam berkata, siapa negara yang bisa meluncurkan roket ke-50 ke Tel Aviv? "Ternyata pejuang Palestinalah yang berhasil menjawab pertanyaan Saddam Husein pertamakali," ucap Najeb bangga.
Israel mulai kewalahan menghadapi serangan roket Hamas yang bertubi-tubi. Diblokade sejak tahun 2007, kemampuan militer Hamas justru semakin meningkat. Hal ini terlihat dari kuantitas roket yang telah ditembakkan Hamas selama enam hari invasi Israel ke Gaza.
No comments:
Post a Comment