DETIK ISLAMI NEWS - DUA tentara tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bom yang menargetkan kendaraan militer di Tunisia.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara militer Tunisia Mokhtar Ben Nasr pada hari Kamis kemarin (6/6/2013), “Pada sekitar 7:45 pagi waktu setempat, dua tentara tewas dan dua lainnya terluka ketika sebuah perangkat bom meledak saat kendaraan mereka melewati daerah Doghra Gunung Chaambi.”
Sebelumnya pada hari Sabtu pekan lalu, tiga tentara terluka dalam serangan serupa di daerah yang sama, yang terletak sebelah barat daya dari ibukota Tunisia.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun para pejabat Tunisia menyalahkan kelompok gerilyawan Salafi sebagai pelaku serangan.
Pada tanggal 24 Mei, Perdana Menteri Tunisia Ali Larayedh mengatakan negara telah membuat kemajuan signifikan dalam membongkar sel-sel teroris.
“Ada kemajuan dalam membongkar jaringan teroris. Kami dihadapkan dengan kelompok-kelompok kecil yang mempraktekkan terorisme dan memiliki hubungan dengan pihak teroris,” kata Larayedh.
“Anggota dari gerakan Salafi Tunisia memiliki hubungan dengan kelompok teroris lokal dan asing. Mereka mendorong pemberontakan bersenjata melawan negara melalui kekerasan dan terorisme,” perdana menteri Tunisia itu menambahkan.
Source : http://islampos.com/serangan-bom-di-tunisia-tewaskan-dua-tentara-61994/
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara militer Tunisia Mokhtar Ben Nasr pada hari Kamis kemarin (6/6/2013), “Pada sekitar 7:45 pagi waktu setempat, dua tentara tewas dan dua lainnya terluka ketika sebuah perangkat bom meledak saat kendaraan mereka melewati daerah Doghra Gunung Chaambi.”
Sebelumnya pada hari Sabtu pekan lalu, tiga tentara terluka dalam serangan serupa di daerah yang sama, yang terletak sebelah barat daya dari ibukota Tunisia.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun para pejabat Tunisia menyalahkan kelompok gerilyawan Salafi sebagai pelaku serangan.
Pada tanggal 24 Mei, Perdana Menteri Tunisia Ali Larayedh mengatakan negara telah membuat kemajuan signifikan dalam membongkar sel-sel teroris.
“Ada kemajuan dalam membongkar jaringan teroris. Kami dihadapkan dengan kelompok-kelompok kecil yang mempraktekkan terorisme dan memiliki hubungan dengan pihak teroris,” kata Larayedh.
“Anggota dari gerakan Salafi Tunisia memiliki hubungan dengan kelompok teroris lokal dan asing. Mereka mendorong pemberontakan bersenjata melawan negara melalui kekerasan dan terorisme,” perdana menteri Tunisia itu menambahkan.
Source : http://islampos.com/serangan-bom-di-tunisia-tewaskan-dua-tentara-61994/
No comments:
Post a Comment