Pada Suatu malam, Umar bin Khathab memperhatikan sebuah rumah dipinggiran kota Madinah. Dari dalam rumah itu, Khalifah Umar ra. mendengar sebuah perbincangan antara seorang ibu dan anak perempuannya.. Ibu itu menyuruh putrinya untuk mencampur susu dengan air sebelum dijual di pasar.
"Ibu, apakah engkau belum mendengar semua yang dikatakan khalifah Umar bin Khathab?" Tanya anaknya.
"Apa yang dikatakan Khalifah Umar?" Ibunya balik bertanya.
"Khalifah Umar melarang berdagang dengan cara yang tidak baik, termasuk mencampur susu dengan air agar mendapatkan keuntungan yang banyak."
Ibunya tidak mengindahkan perkataan putrinya itu. Ia malah bersikeras menyuruh anaknya untuk segera melaksanakan perintahnya. Menurut sang ibu siapapun tidak dapat mengetahui termasuk khalifah, jika susu yang dijualnya itu telah dicampur dengan air dan tidak murni lagi.
"Ibu, walaupun tidak ada yang mengetahui hal tersebut, Allah SWT. akan tetap melihat dan mengetahui semua yang kita lakukan. Demi Allah, aku tidak akan patuh dihadapan-Nya jika menentang dibelakang-Nya."
Mendengar percakapan antara ibu dengan anak perempuannya itu, membuat khalifah Umar bin Khathab ra. tersenyum. ia telah menemukan sesuatu yang telah lama dicarinya. Jodoh istimewa untuk Ashim, putranya. Seorang wanita penjual susu yang memiliki akhlak dan kepribadian yang amat mulia, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, miskin dan hidup yang serba sulit, serta tidak mencari alasan pembenaran untuk melakukan penipuan atau perbuatan tercela. Ia adalah seorang wanita muslimah yang masih muda yang telah mencapai derajat ihsan dan merasakan kehadiran Allah swt. dimanapun ia berada.
Ashim bin Umar bin Khathab ra. termasuk seorang pemuda yang sangat beruntung, karena ayahnya adalah seorang khalifah yang tegas dan memperhatikan rakyatnya yang lemah. Umar juga merupakan seorang ayah yang baik dan perhatian terhadap keluarganya.
Tanpa sepengetahuan Ashim, khalifah Umar bin Khathab ra. setiap malam berkeliling meninjau rakyatnya, berniat mencarikan jodoh buat Ashim.
Umar bin Khathab ra. meyakini bahwa wanita muslimah seperti itulah yang akan melahirkan anak-anak yang luar biasa, anak saleh taat beragama dan menjadi pemimpin yang besar.
Keesokan harinya, Ashim dipanggil ayahnya. Ashim heran, sepagi itu sudsh dicari ayahnya. Ternyata, dirinya disuruh untuk mencari gadis penjual susu tersebut. Sekaligus mengajukan lamaran untuk menikahinya. Akhirnya, Ashim pun menikah dengan gadis penjual susu tersebut. Dari pernikahan itu lahirlah seorang putri yang bernama Umm Ashim. Anak perempuan Ashim inilahkelak dinikai oleh Abdul Aziz bin Marwan. Dari pasangan ini lahirlah Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah dari Dinasti Umayyah yang terkenal dengan ketegasan, keadilan, dan ksshalihannya.
Kisah Paling Menggugah 1001 Keajaiban Ketakwaan - 1001-KisahIslami.Com
No comments:
Post a Comment